PGRI

PGRI

Sempat Bermasalah di Hari Pertama, SMPN 2 Pulau Petak Sukses Laksanakan ANBK

KUALA KAPUAS – Server pusat yang mengalami masalah turut berdampak pada pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) di SMPN 2 Pulau Petak yang mulai digelar, Senin (4/10). Dampaknya, pelaksanaan ANBK molor, bahkan gagal pada hari pertama. “ Pada hari pertama sekolah kami gagal melaksanakan asesmen dan dihari kedua walaupun sempat kesulitan log in ke akunnya, peserta bisa menjalani ANBK meskipun butuh waktu lebih lama ” ungkap Zundy Hs Umar, Kepala SMPN 2 Pulau Petak.

Meskipun mengalami kegagalan pada hari pertama literasi, peserta masih diberi kesempatan ikut gelombang dua pada rabu ini,  Alhamdulillah lancar, dan saat bersamaan  dewan guru yang terdaftar pada Dapodik diwajibkan mengisi survey lingkungan belajar, tambah Bunda Zundy.

Untuk diketahui, secara nasional ANBK digelar dua tahap. Tahap pertama 4-5 Oktober dan tahap kedua pada 6-7 Oktober, diikuti sebanyak 45 siswa dan lima siswa cadangan. Pelaksanaan ANBK tahun ini menawarkan dua model, pertama full online dan semi-online. Untuk model full online, maka komputer yang digunakan siswa di sekolah langsung tersambung dengan server pusat, sedangkan yang semi-online, jawaban siswa akan ditampung pada server sekolah dan selanjutnya dikirimkan ke pusat.

 
Masalah di server pusat pada moda Full Online sebenarnya sudah terdeteksi saat gladi bersih ANBK beberapa saat lalu dan sudah menjadi keluhan para proktor dan operator sekolah. Namun, karena yang bermasalah server pusat, pihak sekolah tidak dapat berbuat banyak, sedangkan jaringan internet di sekolah dipastikan stabil.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.