Kali Ini PGRI Kapuas Perjuangkan GPAI

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai wadah penguat jati diri guru diharapkan akan mampu pula melahirkan generasi terdidik yang mempunyai jati diri yang kuat juga. Inilah sari pati tanggung jawab guru yang mesti terus-menerus diperjuangkan melalui PGRI. 

Sebagai organisasi profesi terbesar yang dimiliki oleh guru di Indonesia, PGRI adalah organisasi yang sangat ideal dan tepat sebagai wadah untuk meningkatkan profesionalisme guru, mengatasi berbagai masalah yang dihadapi para guru serta memperjuangkan nasib guru dan pendidikan pada umumnya.

(Pengurus PGRI Kabupaten Usai RDP dengan Komisi IV setahun silam)

Pun pada awal tahun 2020 PGRI Kabupaten Kapuas telah memfasilitasi perjuangan para guru PAI di Kabupaten Kapuas untuk mendapatkan hak-haknya dalam mendapatkan dukungan pembiayaan pelaksanaan pendidikan profesi Guru dengan melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPRD Kapuas. Sebagaimana kita ketahui sebanyak 39 guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang diangkat melalui Dinas Pendidikan telah dinyatakan lulus pretes tahun 2019 dan mereka berhak untuk ikut pelatihan PPG 2021 ini.

Alhamdulillah berkat perjuangan PGRI, dana untuk pembiayaan Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan (PPGJ) Guru Pendidikan Agama Islam Kabupaten Kapuas telah dianggarkan oleh Dinas Pendidikan sebesar Seratus Juta Rupiah, hal ini terungkap dalam surat yang ditandatangani oleh  Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Dr. H. Suwarno Muriyat tertanggal 17 Februari 2021 tentang ketersediaan dana dimaksud melalui DPA Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Tahun 2021.

Adanya pembiayaan terhadap PPG ini mendapatkan respon yang luar biasa dari para guru PAI di Kabupaten Kapuas. Salah satu perwakilan guru PAI yang ikut dalam dengar pendapat pada awal tahun 2020 lalu, Rahma Fitri Awal, S.Pd,I mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak. “ Terimakasih dan apresiasi terhadap perhatian Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pendidikan yang telah mengalokasikan dana untuk pembiayaan PPG kami “ ucapnya.  Tidak lupa pula Rahma Fitri yang juga Guru PAI pada SMP Negeri 3 Selat ini mengucapkan terimakasih atas perjuangan dan dukungan dari PGRI terhadap Guru PAI di Kabupaten Kapuas.

Pendidikan Profesi Guru(PPG) sangat perlu guna memastikan guru memiliki kemampuan kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikasi pendidik, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan dari tujuan pendidikan nasional.

Saat dihubungi, Kadeni, M.Pd Ketua PGRI Kabupaten Kapuas berharap kepada teman-teman di daerah lainnya juga mendukung dan memperjuangkan hak-hak guru PAI karena sejatinya  mereka  adalah  bagian dari organisasi PGRI. “ Ayo kawan-kawan  pengurus PGRI di manapun berada  tunjukan soliditas dan solidaritas agar integritas guru sebagai pejuang dan pelaksana pendidikan harus tetap dikobarkan menuju masyarakat yang cerdas, mandiri dan sejahtera “ tutupnya.

Sejarah juga telah membuktikan bahwa keuletan, kekompakan dan perjuangan selama ini telah menempatkan PGRI sebagai organisasi guru dan tenaga kependidikan yang terbesar di Indonesia. Sebetulnya banyak sekali perjuangan PGRI baik pengurus pusat maupun pengurus daerah dalam memperjuangkan nasib guru pada khususnya dan dunia pendidikan pada umumnya.

#salam_solidaritas  #pendidikan_hebat_kapuas_cerdas