PGRI

PGRI

Mendikbudristek Buka Konkernas III, Bangkit Guruku - Maju Negriku


Yogyakarta, - Dihadiri lebih dari seribu pengurus PGRI propinsi dan kabupaten/ kota se Indonesia kegiatan Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) III PGRI, di Hotel The Rich Jogja, dibuka secara resmi oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim secara virtual pada Senin malam (21/04). Konferensi yang bertemakan Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh ini berlangsung dari tangal 21 s/d 24 Maret 2022,  dihadiri oleh Gubernur DIY  Sri Sultan Hamengkubuwono, Dewan Pembina PB PGRI Dr. Watdiman Djoyonegoro, sejumlah Pengurus dan Perangkat Organisasi PB PGRI.

(Mendikbudristek Nadiem Makarim membuka Konkernas III secara Virtual)

Mendikbudtistekdikti, Nadiem Anwar Makarim secara ringkas menyampaikan tentang kurikulum prototipe dan berharap dengan adanya konferensi ini dapat menghasilkan rencana strategis dalam upaya meningkatkan kompetensi guru untuk pemulihan pembelajaran.

Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono dalam sambutannya mengatakan bahwa covid 19 telah mendisrupsi upaya tranformasi pendidikan,  pemerintah telah mengupayakan refokusing sumberdaya untuk murid dan guru, dan secara bersamaan memitigasi potensi learning loss. " Dari pandemi kita belajar tentang pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan baik pemerintah, organisasi, para guru dan orang tua siswa " ungkapnya.

(Ketum PB PGRI Ibu Unifah Rasyidi saat memberikan arahan pada Konkernas III 2022)

Upaya pemulihan pendidikan memerlukan guru yang berkualitas dan diharapkan dapat memanfatkan teknologi untuk mendesain pembelajaran yang menarik, penguatan kapasitas guru juga harus diimbangi kelengkapan komunikasi dan platform belajar sesuai kebutuhan.

"Dalam kondisi yang masih belum stabil, semangat para guru tidak pernah kendor menjalankan proses pembelajaran, ini patut dihargai semua pihak," ujar Ketua Pengurus Besar (PB) PGRI Pusat, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd, saat pembukaan Konkernas.

Beliau juga menjelaskan banyak hal tentang perjuangan PGRI yang tiada henti dan mengapresiasi tentang program pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. " PGRI menyambut baik pembangunan Ibu Kota Negara karena akan membangun ekosistem pendidikan dan selalu optimis dengan masa depan yang lebih baik " ungkap Guru Besar Universitas Negeri Jakarta ini. 

"Guru harus merubah mindset, karena sistem pembelajaran selalu dipengaruhi oleh kemajuan teknologi yang selalu berkembang dan dinamis. Guru harus bertransformasi secara digital untuk menuju PGRI sebagai organisasi kelas dunia. Pengurus PGRI harus pintar dan fleksibel serta selalu berinovasi dan layanan yang terus menerus, sehingga anggota merasa terlindungi "pintanya.

(Apresiasi dari PB PGRI kepada PGRI Kapuas yang konsisten membayar iuran anggotanya)

Dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan dari PB PGRI yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum PB PGRI Unifah Rasyidi kepada Pengurus Kabupaten Kapuas, Barito Utara, Lamandau dan Sukamara yang secara konsisten melunasi iuran anggota tahun 2021. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.