PGRI

PGRI

Kadisdik : Berdayakan Guru Penggerak Untuk Dukung PHKC

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui P4TK IPA Bandung kembali mengadakan lokakarya 2 program guru penggerak pada Sabtu (12/11/2020) dibuka langsung oleh Kadisdik Kab Kapuas Dr. H. Suwarno Muriyat, S.Ag, M.Pd di Ruang Rapat Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas. Kegiatan lokakarya ini juga dihadiri oleh Kabid GTK M. Ali Hanafiah, SE, MA, Kasi PTK PAUD Dikmas Lentar Mancil, S.Pd, Fasiltator Rini Nuraeni M.Si, Satker P4TK IPA Bandung, 21 Calon Guru Penggerak (CGP) dan 5 pendamping.
Sebagai mana kita ketahui bahwa program Guru Penggerak merupakan episode kelima dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan dijalankan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK). Program Guru Penggerak ini bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistic, aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di sekitarnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Selama mengikuti program ini guru tetap menjalankan tugasnya megajar dan diharapkan selalu berinovasi dengan praktik-praktik baik di satuan pendidikannya. Program ini meliputi lokakarya,   dan pendampingan selama 9 bulan.
Pada saat memberikan sambutannya Kadisdik yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kapuas ini mengatakan bahwa  Calon Guru Penggerak bagi Dinas Pendidikan merupakan salah satu asset yang harus diberdayakan dalam mendukung suksesnya Program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas (PHKC). “ Calon Guru Penggerak merupakan asset  harus kita berdayakan dan dimanfaatkan agar apa yang telah mereka dapatkan bisa mendukung program pendidikan hebat Kapuas cerdas “ ungkapnya. Lebih lanjut  beliau juga berharap semua potensi yang dimiliki Calon Guru Penggerak, Program Penguatan KS maupun stoke holder lainnya agar betul-betul bisa diterapkan di sekolah masing-masing dan dideseminasikan ke rekan-rekan guru lainnya.
Salah satu Pendamping CGP Kapuas Kadeni, M.Pd yang juga sebagai Ketua Kabupaten PGRI Kapuas mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa atas dukungan dari Dinas Pendidikan Kapuas dan juga berharap lokakarya ini bukan hanya sebuah kegiatan rutin yang terus kita lalui begitu saja, tapi bermakna bagi kita, anak-anak didik kita, lingkungan sekolah dan dunia pendidikan. " Lokakarya ini bukan hanya sebuah kegiatan rutin yang terus kita lalui, tapi guru penggerak harus melakukan transfer pengetahuan kepada guru lain di sekolahnya dan mengimplementasikan apa yang diperoleh selama kegiatan ini " harapnya.
Lokakarya kali ini mendapat respon yang luar biasa dari para peserta, bukan hanya perhatian dan motivasi dari Kadisdik terhadap calon guru penggerak tapi juga kehadiran dari fasilitator P4TK IPA Bandung Rini Nuraeni, M.Si, yang selama ini hanya bisa bertatap maya (daring) kali ini mereka bisa bertatap muka langsung. "Alhamdulillah, akhirnya kami bisa bertatap muka langsung dengan bu Rini sebagai fasilitator, terima kasih juga kepada Kadisdik Kapuas Pa Suwarno Muriyat telah memberikan perhatian yang luar biasa terhadap keberadaan guru penggerak, kami tambah semangat" ucap bu Agustina Widya Astuti SPd, CGP dari SDN 6 Selat Hilir ini.

Pendidikan_Hebat_Kapuas_Cerdas !

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.